Hadiri Temu Kangen Flobamora, Gubernur NTB Menari Bersama

    Hadiri Temu Kangen Flobamora, Gubernur NTB Menari Bersama

    Mataram NTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc menari penuh keakraban bersama masyarakat perantau asal Nusa Tenggara Timur. 

    Dalam sambutannya, Gubernur menekankan rasa kebangsaan dan pluralisme. 

    "Bangsa dan negara didirikan ataa nama Indonesia oleh para tokoh lintas suku, agama  dan ras sebagai kesatuan dan kekuatan", ucap Gubernur di Taman Budaya Mataram, Sabtu (07/01). 

    Gubernur menambahkan,   dua daerah juga tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional 2028, kedua kepala daerah juga menjajaki kerjasama beasiswa luar negeri bagi mahasiswa. 

    Ikatan Keluarga Besar masyarakat Flores Sumba Timor Alor (Flobamora) yang menggelar Temu Kangen dihimbau tetap bersikap egaliter dan berkontribusi dalam membangun NTB. 

    Ketua IKB Flobamora, Dr Edi Fernandez mengatakan, saat ini terdapat 12 ribu warga NTT yang menetap maupun tinggal sementara di NTB. Terlebih mobilitas warga NTT yang tinggi karena bertetangga langsung dengan NTB. 

    "Mereka terdiri dari 13 paguyuban. Selain menetap menjadi ASN dan profesi lain, mahasiswa asal NTT juga banyak belajar di kampus kampus kita", ujarnya. 

    Selain karena kegiatan rutin tahunan ini tak digelar selama dua tahun karena pandemi, kegiatan kali ini juga menyongsong tahun politik serta siap mendukung program NTB Gemilang. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Imigrasi Se-Indonesia Layani Paspor Simpatik...

    Artikel Berikutnya

    Ketu MUI NTB dan Wali Kota Mataram Apresiasi...

    Berita terkait

    Follow Us

    Recommended Posts

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sat Reskrim Polresta Mataram Akan Periksa Saksi - Saksi Kasus Penyewaan Alat Berat, Satu Diantaranya Mantan Kadis
    Kapolsek Mataram Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur NTB
    Kapolresta Mataram Hadiri Pemusnahan Uang Palsu oleh Perwakilan BI NTB